Nama komputer di ambil dari bahasa Inggris yaitu dari kata “To
Computer” atau “Computare” yang dalam bahasa latin berarti Menghitung.
Dengan brgitu, maka sudah jelas jika fungsi dari komputer yaitu sebagai
mesin hitung. Tetapi kemudian, definisi komputer yang di buat oleh para
ahli berbeda-beda dari satu sama lainnya, hal tersebut di karenakan
mereka membuat definisi tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.
Awal mula komputer
sendiri yaitu berawal dari abacus atau sempoa yang memang sudah ada di
China sejak abad VI SM dan kawasan Mediterania di masa Yunani dan Romawi
kuno. Awalnya, abacus merupakan sebuah permukaan pasir, sabak lilin,
atau batu lebar dengan symbol yang menunjukan posisi bilangan dari
batu-batu kecil yang di gunakan untuk menghitung. Dan orang-orang romawi
menyebut batu-batu kecil tersebut dengan sebutan calculus, sehingga
dari situlah muncul istilah kalkulasi.
Lalu kemudian, perkembangannya sempat terhenti sampai pada akhirnya
pada tahun 1623 Wihelm Shickard, teman astronom Johannes Kepler
menemukan alat aklkulator mekanik pertama di Jerman. Setelah 19 tahun
kemudian, seorang ilmuan dari Prancis yang bernama Blaise Pascal
menemukan sebuah kalkulator otomatis delaan kolom digit yang baru
satu-satunya alat yang bisa mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan.
Dan baru 30 tahun kemudian, alat tersebut di kembangkan untuk dapat
mengoperasikan pembagian dan perkalian oleh matematikus. Jerman
Gottfriend Wihelm Von Leibniz (1646 – 1716) juga turut menyumbangkan
sistem binari yang akhirnya menjadi peranan penting dalam pengembangan
cara berfikir dan bahasa komputer.
Lalu pada tahun 1801, seorang penenun dari Prancis yang bernama
Joseph Marie Jacquard (1752-1834) menemukan alat tenun Jacquard yang
dapat bekerja sesuai dengan kode perintah berupa lubang-lubang yang
terdapat di punched card. Dimana jarum tenun akan lolos jika mendapati
lubang tapi tidak bisa mengaitkan benang jika permukaan kartunya rapat.
Tidak disangka kemudian alat tersebut menginspirasi penemu dan
matematikus dari Inggris yaitu Charles babbage (1792- 1871) untuk lebih
mengembangkan komputer mekanis atau mesin analitis yang memiliki elemen
dasar komputer otomatis. Tetapi sayangnya rencananya gagal karena tidak
adanya onderdil yang sesuai dan ia juga tidak memiliki dana yang cukup.
Kemudian pada tahun 1930, seorang insinyur dari AS yang bernama
Vannevar Bush menyumbangkan sebuah mesin untuk menyelesaikan persamaan
differensial. Mesin tersebut di anggap sebagai komputer analog yang
sudah cukup handal. Lalu 14 tahun kemudian, pertama kali komputer
digital berhasil di rancang oleh Howard Aiken yaitu seorang professor di
Harvant University, AS. Mesin tersebut di beri nama Mark I, yang bisa
melakukan tiga penjumlahan per detik.
Selang dua tahun kemudian, University Of Pennsylvania juga tidak mau
kalah, kedua insinyurnya yang bernama J.Presper Eckert JR dan John
William Mauchlay menciptakan sebuah komputer digital elektronik atau
Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC). Mesin tersebut
memiliki berat lebih dari 27 ton dan membutuhkan ruangan 140 meter
persegi. Sementara untuk mengoperasikannya sendiri mrmbutuhkan aliran
listrik sekitar 150 Kilowatt atau setara dengan pasokan listrik untuk
satu komppleks kecil berisi sekitar 65 unit rumah menengah. Bahkan
komputer yang setara dengan satu rumah ini 1000 kali jauh lebih cepat
dari pada Mark I. Dimana mesin ini dapat melakukan 5000 penjumlahan dan
1000 perkalian perdetik.
Kemudian Eckert dan Muchlay menjalin kerja sama dengan matematikus
Amerika kelahiran Hungaria yang bernama John Von Neuman. Dan hasilnya,
pada tahun 1951 mereka merancang Electronic Discrete Variable Automatic
Computer (EDVAC), yang mempengaruhi desain komputer generasi
selanjutnya. Dan di tahun yang sama, mereka juga membangun komputer yang
lebih canggih yang bernama Universal Automatic Computer (UNIVAC), dan
di daulat sebagai komputer komersil pertama.
Berkat penemuan transistor pada tahun 1947 itulah, lalu kemudian
muncul komputer yang semuanya bertransistor karya insinyur Amerika yang
bernama Seymour Cray pada tahun 1958. Akan tetapi penemuan Integrated
Circuit (IC) tahun 1960an menyebabkan revolusi dari kapasitas kerja dan
ukurannya. Karena dapat menyimpan ribuan transistor dalam chip silicon
yang sangat kecil, IC sangat memungkinkan bentuk komputer menjadi lebih
ringkas dengan main frame berkecepatan tinggi dan memiliki kapasitas
memori yang cukup besar. Sementara, para pembuat mikroprosessor, mereka
berlomba-lomba untuk memasuki kecepatan pemroses dalam giga (GHz).
Seperti Athlon dari AMD, Pentium III dan Pentium IV.
Dalam perkembangan komputer, semakin erat hubungannya dengan
kehidupan manusia saat di temukan komputer pribadi (PC) buatan Altair
(1975). Kemudian pada tahun 1997, saat dua pelajar Amerika yang bernama
Steven P.Jobs dan Stephen G. Wozniak, mendirikan Apple Computer Company
dan baru muncullah PC Apple II dengan harga yang cukup terjangkau.
Dan kemudian Personal Computer (PC) berkembang sampai saat ini. Saat
ini telah banyak berbagai macam program yang mengikutinya, di tambah
lagi dengan di temukannya program yang berbasis windows sehingga lebih
memudahkan para pengguna komputer untuk mengoperasikannya.
Kunjungi : JUAL BELI KOMPUTER BEKAS